A Story For Muharam

~~ Story For Muharam~~

Kemaren untuk kesekian kalinya aku kembali teringat dengan kenangan saat SMA dulu. SMA tercintaku. sebut saja SMA Favorite..hehe. Semasa SMA apalagi saat kelas 1 dan 2 aku masih terbilang aktif mengikuti organisasi mulai dari OSIS hingga ekskul ku PASUS ... pasti ga ada yang percaya kalau dulu aku sempat bercita-cita jadi pasukan merah putih.. hehe :D. ya, aku cinta merah putih. saat ikut mengibarkannya ada rasa kebanggan tersendiri.. namun saat memasuki akhir smster 2 aku mulai menguranginya. bahkan hampir terbilang jarang mengikuti apa-apa. keberadaanku juga tidak jelas di sekolah itu. maksudnya, jika tidak dikelas teman2 tidak ada yang tau aku berada dimana, hanya sebagian yg tahu kalau aku berada dipustaka sepanjang jam kosong dan istirahat. hm..hm.. singkat cerita..

Suatu hari aku dan beberapa orang teman kelas ku memilih untuk makan siang di kantin utama sekolah, tepat di samping lapangan basket. waktu itu kami berempat dan aku duduk tepat diujung bangku yang pangjangnya kira-kira muat untuk 6 orang siswa. lalu di sebelah kiri meja kami duduk dua orang adik kelas yang sepengtahuan ku mereka berdua adalah pengurus ROHIS di sekolah ku. aku sering melihat mereka selalu sibuk menyiapkan alat-alat IMTAQ setiap hari jumat di depan lapangan.

Beberapa menit kemudian salah seorang temanku mulai membuka topik pembicaraan siang itu. " sampai kemaren proposal acara ekskul ku belum juga disetujui oleh kepala sekolah. bosan juga nunggunya. aku jadi malas buat ngecek lagi hari ini. bodo amat,"

lalu salah seorang temanku yang duduk disampingku menimpalnya."

kurang tepat kali penyampainnya. kurang greget gitu maksudku. emang mau buat acara apa?," "festifal band, buat ngisi hari non-aktif hbs ujian," jawabnya singkat tanpa memandang temanku yang menanykan tadi." sementara itu aku hanya diam. dari tadi pandanganku fokus pada gerak-gerik dua orang adik tingkat ku tadi. mereka terlihat cemas. hampir setiap saat melihat ke arah luar kantin sekolah dan terlihat tengah menunggu seseorang. makannany nya pun tidak ditanggapi dengan baik. lalu, tidak lama kemudian, seseorang datang menghampiri mereka. aku tau dia ketua umum rohis sekolahku. adik tingkatku juga. wajahnya pucat kenignya pun berkeringat. kalau tidak salah namanya Adi. Selain dikenal sebagai ketua umum rohis dia juga dikenal sebagai salah seorang siswa cerdas yg ada di sekolah ku. walaupun kata orang hampir seluruh siswa di sekolahku rata-rata cerdas semua ( hai..hai :D )...

lanjut...

lalu, salah seorang temannya lgsg bertanya tergesa-gesa pada sang ketua, tanpa membiarkan adi mengambil napas panjang terlebih dahulu.

"gimana?gimana di?,"

"dapat di? di izinin ga?," tambah yg satu lagi. Tanpa kusadari, kini aku benar2 menguping pembicaraan mereka. dan saat melirik kearah teman2ku, betapa terkejutnya aku ketika tahu ternyata mereka juga sedang menguping. kamipun hanya diam. tetap menguping ^_^".

adipun menjawab. hanya satu kata."alhamdulillah,"

"maksudnya?," tanya mereka.

"segera siapkan siapa yang bisa menjadi ketua panitia. waktunya saat hari non-aktif selesai ujian." jawab adi dengan tenang.

"jadi acara festival nasyid muharam fair disetujui?," tanya temannya lagi.

"iya, alhamdulillah. kepala sekolah setuju." mendengar jawaban adi. aku langsung menoleh pada teman-teman2ku. wajah mereka lurus sekali mendengarnya. kaget maksudku. lalu adi melanjutkan.

"tapi aku ga bisa ikutan. karena saat hari non-aktif itu aku harus ke jakarta mengikuti pelatihan olimpiade matematika untuk tahun ajaran depan. tadi saat kepsek memintaku untuk mengikutinya, akupun mengajukan permintaan. agar hari non aktif diisi dgn acara festival nasyid dari ekskul rohis. dan tanpa pikir panjang beliau bilang "baiklah. masukan saja prposalnya. agar bisa diurus secepatnya,"

saat adi selesai bicara bel masuk berbunyi. mereka langsung beranjak dari bangku itu. namun kami berempat tidak. aku tersenyum dan ada rasa bangga mendengar pembicaraan itu. bangga pada mereka. tiba-tiba temanku yg satunya mulai bicara.

" ketua ekskul band jago fisika ga? bedoa saja pak kepsek butuh master fisika seperti si adi. pasti lancar." Temanku yg ditanya hanya diam. aku merangkulnya. menepuk pundaknya. sedih juga melihat ekspresi wajahnya. temanku yang satunya lagi yg sedari tadi juga diam sepertiku akhirnya bicara.

"mereka emang rocker. saluuuuuut,"

"koq roker? mereka mau buat acara nasyid, bukan nge rock. kamu gimana sih?," tanya yg satunya.

"yeee. maksud ku bukan rocker yg suka musik rock. tapi ROHIS KEREN. kan disingkat jadi roker."

Mendengarnya kami berempat pun langsung tertawa. aku setuju dengan teman ku itu. rata-rata kalau diperhatikan anak rohis di SMA ku dipenuhi oleh para juara sekolah. mereka juga baik-baik dan ramah. jadi alasan itulah yang memeperkuat hatiku untuk lebih mengenal ekskul yg satu itu. saat semseter 1 kelas 3 dimulai aku mulai sering mengikuti kegiatan ekskul rohis. seru sekali. apalagi saat keputrian. selain membahas perihal pengetahuan agama, pengetahuan sekolah ku juga terbantu dengan diskusi pelajaran yang sering kami lakukan. top banget deh. aku jadi rindu pada masa-masa itu... ^_^

NB : mari kita sambut bulan Muharam yang sebentar lagi akan datang dengan semangat baru dan muhasabah diri untuk menjadi insan yang lebih baik lagi :) Amiin...

~~ Story for Muharam~~