Searching...

Minggu, 18 April 2010

Ciri-ciri Generasi Rabbani

Perkataan ribbiyy dan rabbaniyy merujuk pada segolongan manusia yang mempunyai ilmu yang luas lagi mendalam berkenaan dengan agama. Dengan bekal ilmunya, ia tak pernah berhenti beramal demi mencari keridhaan Allah SWT. Selai itu, iapun mampu menjalankan amar ma'ruf nahi munkar, dengan penuh kesabaran serta istiqamah. Dalam Al Qur'an Allah SWT menyebut tentang golongan ini dalam beberapa tempat, semisal : Surat Ali `Imran ayat 146 ; Surat Al Maa-idah, ayat 44 ; Surat Al Maa-idah, ayat 43 ; Surat Ali 'Imran ayat 7 ; dan Surat Ali `Imran, ayat 79. Sibawaih, seorang ahli bahasa berpendapat : jika huruf alif dan nun ditambahkan pada perkataan ribbiyy, lalu menjadi rabbaniyy, menunjukkan mereka adalah golongan yang sangat mendalam ilmunya mengenai ketuhanan ( Lisan al Arab ).

Pada hari kematian Abdullah ibn Abbas r.a, telah berkata Muhamad ibn Ali ibn Hanafiyah �.. hari ini telah gugur seorang rabbaniyy dari umat ini.� Ibn Abbas r.a memang terkenal di kalangan sahabat berkat kedalaman dan keluasan ilmunya. Maka adalah wajar jika ia digelari insan rabbaniyy. Telah dikatakan pula oleh Ali bin Abu Thalib r.a : �Manusia itu terdiri dari tiga golongan : alim yang rabbaniyy, penuntut ilmu demi jalan kejayaan, serta orang hina pengikut segala keburukan.�

Di dalam al Taalim Imam Al Banna telah menegaskan bahwa umat mesti membentuk diri, agar menjadi insan kamil yang mempunyai aqidah sejahtera, ibadah yang sahih, akhlak yang mantap, pikiran yang berasaskan ilmu, tubuh yang kuat, hidup yang berdikari, diri yang berjihad, masa yang dihargai, tugas yang tersusun dan sentiasa memberi manfaat kepada orang lain. ( Risalat al-Taalim, rukun al-Amal ). Itulah kriteria figur generasi rabbani, menurut tokoh pelopor Ikhwanul Muslimin ini.

As-Syahid Sayyid Quthb dalam rumusannya mengenai generasi rabbani (dengan merujuk pada generasi sahabat era Rasulullah SAW ), mengemukakan tiga ciri penting dari generasi awal Islam itu, seperti : selalu membersihkan diri dari segala unsur jahiliyyah, sumber rujukan mereka yang utama hanyalah Al Qur'an Nur Karim, dan apa yang dipelajari semata-mata hanyalah untuk diamalkan.

Kelahiran generasi rabbani menjadi mungkin, jika umat tetap berpegang pada Al Qur'an dan Al Hadits. Diperlukan pula banyaknya murabi yang mempunyai keluasan dan kedalaman ilmu. Disamping itu, generasi rabbani akan terlahir jika banyak keluarga telah mencapai derajar sakinah, institusi pendidikan, masyarakat serta negara berkomitmen penuh atas tegaknya dakwah Islamiyyah. Usaha melahirkan kembali generasi ini di akhir jaman, merupakan ikhtiar suci yang memerlukan pengorbanan diri, waktu dan harta.
readmore »»  

Sabtu, 17 April 2010

HANYA ADA 3 HARI DALAM HIDUP INI

harus darimana memulai tulisan ini, sebenarnya sang penulis cukup dibingungkan ^_^ bingung dengan sebenarnya apa yg sdg terjadi dengan hati ini???
apakah ini sebuah kesalahan atau kelemahanku ? :( sama saja, harusnya aku punya tembok yang kuat..)
sekarang seolah tak tau harus bagaimana, tiba-tiba seorang sahabat dari sebrang mengirimku sebuah pesan singkat, nasehat lebih tepatnya. nasehat yang diberikannya membuatku berpikir jangan pernah menyesal dgn apa yg telah terjadi. memang aku tidak pernah menyesal. jujur,aku ikhlas dgn perasaan ini. skrg hanya tinggal bagaimana strategiku agar tetap memenangkan Allah di hati ini :).karena hanya Dia yang tau apa yang terbaik untukku.
Oiya, dan pesan itu berbunyi seperti ini

HANYA ADA 3 HARI DALAM HIDUP INI

Yang Pertama
HARI KEMARIN

Kamu tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.

Kamu tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.

Kamu tak mungkin lagi menghapus kesalahan;

dan mengulangi kegembiraan yang kamu rasakan kemarin.

Biarkan hari kemarin lewat;

Lepaskan saja...



Yang kedua:
HARI ESOK

Hingga mentari esok hari terbit,

Kamu tak tahu apa yang akan terjadi.

Kamu tak bisa melakukan apa-apa esok hari.

Kamu tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.

Esok hari belum tiba;

Biarkan saja...


Yang tersisa kini hanyalah :
HARI INI

Pintu masa lalu telah tertutup.

Pintu masa depan pun belum tiba.

Pusatkan saja diri kamu untuk hari ini.

Kamu dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini

Bila kamu mampu memaafkan hari kemarin

Dan melepaskan ketakutan akan esok hari.


Hiduplah hari ini.
Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.

Hiduplah apa adanya.
Karena yang ada hanyalah hari ini...

Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat,
Meski mereka berlaku buruk pada kamu

Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini,
karena mungkin besok cerita sudah berganti.

Ingatlah bahwa kamu menunjukkan penghargaan pada
orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri kamu sendiri

Jadi teman, jangan biarkan masa lalu mengekangimu
Atau masa depan membuatmu bingung

Lakukan yang terbaik HARI INI !
Dan lakukan SEKARANG juga !

*Thanks Ad :)
readmore »»