Searching...

Jumat, 25 Maret 2011

in the end, We = System Analyst..

Salam semangat belajar :)

semua pasti tau apa dan siapa itu system analyst? :D (semua dibaca: IT student only) hehe

Nah, apalagi bagi kita2 yang udah pernah ambil mata kuliah software engineering alias rekayasa perangkat lunak pasti ngerti dengan dua kata ini, atau mungkin pernah dengar dari mbah google, nemu di wikipedi, atau darimana aja deh..:D

kalau kata wikepedia seorang sistem analis harus mampu

Plan a system flow from the ground up.
Interact with customers to learn and document requirements that are then used to produce business requirements documents.
Write technical requirements from a critical phase.
Interact with designers to understand software limitations.
Help programmers during system development, ex: provide use cases, flowcharts or even Database design.
Perform system testing.
Deploy the completed system.
Document requirements or contribute to user manuals.
Whenever a development process is conducted, the system analyst is responsible for designing components and providing that information to the developer.

dan kalau dirangkum ungkapan diatas intinya, seorang sistem analis:

1. harus dah pernah ngerasain jadi programmer

2. nguasain cara design system yang baik, tidak harus benar dengan pertimbangan efektifitas dan kemudahan

3. nguasain segala sesuatu yang berhubungan dengan system, mulai dari requirrement, security sampe manajemen nya.

humm ga heran kalau gajinya mahal :D

tapi disini kita bicara system analist bukanlah sebagai seorang employe tapi sebagai seorang student alias mahasiswa. pada akhrinya kita sebagai mahasiswa IT dituntut harus menjadi seorang system analyst. mampu mengidentifikasi sebuah masalah hinga memberikan solusinya. yang dalam tahap pemberian solusi tersebut peran programming turut ambil bagian. Apalagi dalam ruang lingkup akademik kita tidak hanya dituntut dalam keahlian pengkodingan (walau ini sebenarnya sifatnya wajib) tapi kita harus cakap bahkan terbiasa dalam menganalisa sebuah sistem yg akan dibangun.

apakah pencapaian tertinggi seorang mahasiswa? yaitu Tugas Akhir, Right? :)

Jika dalam sebuah team work mata kuliah kita bisa memilah-milah pekerjaan ketika membangun sebuah sistem, tetapi dalam mengerjakan tugas akhir kita harus bertindak sebagai seorang system anayst.stand alone. tidak hanya programming tapi tahap mencapai pengcodingan tersebut harus juga kita kuasai, mulai dari identifikasi masalah, requirement, analisa sistem dan perancangan. ini jelas kita lakukan sendirian. not a team work. :D

so, mari kita mulai membiasakan diri untuk minimal mulai mencari tau ttg berbagai teknik penganalisaan perangkat lunak (relasional, object oriented dll), setelah itu mulai memahami pendekatan tentang bahasa pemrograman. analisa (masalah dan sistem), rancang, bangun dan rawat :D.

pasti akan ada pernyataan, sistem saya tetap jadi koq, ga ada pake analisa-analisaan :D

hehe..

okey, itu benar.

tapi disini kita dituntut untuk tidak sekedar mampu membangun rumah, tapi mampu membangun rumah yg nyaman, aman dan tentram buat ditempatin.

# mau jadi engineer apa arsitek sih?? hehe, think about it :D!!


-TeeHee-
readmore »»